Senin, 04 April 2011

bungur

LAGERSTROEMIA SPECIOSA PERS.
Sinonim : Lagerstroemia reginae Roxb,; L. loudoni T. & B.; Adamhea glabra Lamk.
Klasifikasi
Divisi Spermatophyta
Sub divisi Angiospermae
Kelas Dicotyledonae
Bangsa Myrtales
Suku Lythraceae
Marga Lagerstroemia
Jenis Lagerstroemia speciosa Pers.
Nama dagang Bungur
Nama daerah
Sumatera Bungur (Melayu) Bungur kuwal (Lampung) Bungur
tekuyung (Palembang) Jawa Bungur (Sunda) Kelangi {Jawa Tengah) Bhungor  (Madura).
Deskripsi
Habitus Pohon, tinggi 10-20 m.
Batang Bulat, bercabang, coklat muda.
Daun Tunggal, bulat telur, panjang 9-28 cm, lebar 4-12 cm, hijau.
Bunga Majemuk, bentuk malai. panjang 10-50 cm, di ketiak daun dan ujung batang, putik dan tangkai benang sari putih, kepala sari kuning, daun mahkota bulat
telur, panjang ± 5 mm, ungu.
Buah Kotak, beruang tiga sampai tujuh, panjang ± 3,5
cm, masih muda hijau setelah tua coklat.
Biji Pipih, ujung bersayap, coklat kehitaman.
Akar Tunggang, coklat muda.
Khasiat Biji Lagerstroemia speciosa berkhasiat sebagai obat eksim dan obat
penurun tekanan darah tinggi.
Untuk obat eksim dipakai ± 5 gram serbuk biji Lagerstroemia speciosa,
biji dibakar hingga hangus lalu ditumbuk sampai halus, ditambah 1/2 sendok
teh minyak kelapa diaduk sampai rata, dioleskan pada eksim.

Kandungan kimia
Daun Lagerstroemia speciosa mengandung saponin, flavonoida dan.
tanin.


Sabtu, 02 April 2011

pohon indonesia

Ampupu (Eucalyptus urophylla S.T. Blake) 

sebaran tumbuh : Tumbuh alami d bagian timur Indonesia yaitu di Nusa
Tenggara Timur, tepatnya di Gunung Mutis Soe.  Selain itu
dapat ditemui ula di Pulau Timor Timur.  Jenis ini tumbuh
tersebar pada ketinggian 200  – 1500 m dpl dengan curah
hujan 1300  – 2400 mm/tahun.  Tumbuh baik pada tanah
berdrainase baik dan bersifat toleran terhadap tanah padat
dan asam.  Jenis ini tahan terhadap api. 

musim buah : Proses pembuahan dicirikan dengan mulai keluarnya bunga
yang berbentuk karangan bungan (inflorence), berwarna
putih.  Musim bunga berlangsung antara bulan Januari hingga
Maret, sedangkan buah masak dan siap dipanen pada bulan
Juni hingga September.  Pembuahan terjadi setiap tahun
secara periodik 

pengumpulan benih : Buah berbentuk kapsul, jika sudah masak kapsul akan
merekah.  Benih dikatakan telah masak fisiologis jika buah
sudah mulai mengeras, berwarna coklat tua dan tutup buah
mulai terbuka sebagian, tetapi benih belum keluar dari buah. 
Hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena sifat
benihnya yang halus.  Pengumpulan benih harus diunduh
dengan cara memanjat pohon induknya, benih yang sudah
masak fisiologis dipetik dan dikumpulkan dalam suatu
kantong, kemudian diberi label yang bertuliskan lokasi dan
tangal pengunduhan.  Rata-rata produksi buah setiap pohon
adalah 7,92 – 11,2 kg, jika sudah dalam bentuk benih 214,7 –
358,2 gram setiap pohon.  Jumlah benih per kilogram berkisar
antara 285.000 – 458.000